Sugeng Rawuh


free counter

Selasa, 20 Oktober 2009

"USDEK" MODEL PERJAMUAN TEMANTEN JAWA JADUL

Masa kecil, di Jogja, paling senang kalau saya diajak Bapak Ibu menghadiri undangan pernikahan, soalnya…, ditanggung kenyang deh. Tidak hanya kenyang tapi kita merasa benar2 dimanjakan. Bagaimana tidak, kita sebagai tamu cukup hadir tepat waktu, duduk manis, dan aneka suguhanpun datang sendiri ke haribaan. Aneka hidangan itu mengalir otomatis, selesai suguhan yang ini, muncul lagi makanan yang itu….

Begitulah cara jadul yang biasa dilakukan dalam jamuan resepsi mantenan di Jogja. Orang menyebut sistim jamuan itu dengan istilah USDEK, singkatan dari Unjukan alias minuman sebagai hidangan pembuka, lalu Sop, kemudian Daharan atau makan besar, dan Es puding sebagai hidangan penutup, setelah itu ya silahkan Kondur atau pulang karena acara sudah selesai.

Sambil menikmati hidangan itu kita dihibur dengan tari-tarian atau ular-ular (nasehat) perkawinan. Dengan keluarnya es puding ini berarti isyarat bahwa para tamu dipersilahkan kondur (pulang). Temanten berdua didampingi kedua orang tuanya akan menuju ke pintu keluar untuk menerima ucapan selamat dari para undangan.

Kalau sekarang sih sistim USDEK sudah tidak lagi dipakai dalam acara resepsi perkawinan, tapi sudah digantikan oleh sistim prasmanan. Padahal USDEK…, asyik banget lho…

Gitu deh…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar