ASU!!!

Segitu banyaknya anjing di rumah, semua punya nama. Ada si Mello, Pedro, Yulia, Lukas, Adik, Ayek, Chiko, Chikis, Choki, Charli, Choklut, Kamal, Ata, Jhoni, Botol Susu, Buntung dan... , siapa lagi ya? Sampek saya lupa! Ya, saya bisa saja lupa, tapi mereka masing2 tahu namanya lho. Dan percaya atau tidak, nama itu pilihan mereka sendiri. Weh, kok bisa?

Proses penamaan mereka begini. Beberapa nama yang melintas di benak saya sebutkan. Kalau kirik kecil yang belum bernama itu cuek, saya akan sebutkan lagi aneka nama. Kalau tiba di suatu nama dia kipat kipit girang, nah, itulah nama si dia. (Jadi jangan heran kalau ada nama anjing sama seperti nama kerabat. Abis kala itu yang terlintas di benak nama itu sih. He he...)

Kalau kelakuan mereka baik2 saja, saya panggil mereka dengan namanya. Tapi kalau pas nakal dan menjengkelkan, mereka tak teriakin..., asu! (Dan merekapun terlihat mrengut, tanda tak suka).

Gitu deh…