Sugeng Rawuh


free counter

Rabu, 30 September 2009

Contoh hidup seseorang luar biasa yang dapat memberi "ilham"

Papi RH
Tadi pagi aku baca di dalam koran tentang hidup seseorang yang amat luar biasa.
Betapa tidak?

Dia lahir pada tahun 1895, dan sebagai anggota angkatan bersenjata Inggris Raya ikut Perang Dunia I dan II, dan meninggal dunia baru kemarin. Sebagai pria tertua di dunia dia mencapai usia 113, dan telah hidup dalam tiga abad. (Penggantinya, seorang warga AS kini berusia 'baru' 112). Ketika ditanya, apakah rahasia yang dia miliki sehingga bisa hidup begitu panjang. Dia menjawab (mungkin ini nasehat bermanfaat untuk Papilon, kecuali mungkin nomor 3, khususnya karena bahaya yang dewasa ini amat mengancam!):
* merokok banyak, seperti cerobong asap ...
** minum banyak minuman keras, khususnya whiskey
*** main perempuan (dia amat suka akan "wild women" ).
Wah ini sama sekali kebalikan mo limo, tetapi ternyata satu orang menunjukkann jalan bahwa sekurangnya mo telu justru membantu hidup panjang yang penuh kesenangan.


Iss:
Huahahahahaha, Bila ilham ini ditiru katakan saja 100 orang dijamin 100 orang gagal mencapai usia jompo. Yang tidak dilaporkan adalah apakah dia masih bisa menjadi orang yang sosial? Apa dia adalah orang yang EGOIS banget?

Hidupnya seperti bayi: menuntut menuntut dan menuntut. Kalau tidak dipenuhi akan gedruk gedruk, marah dan menjengkelkan orang di sekitarnya, yang lalu wish him to be dead sooonest possible.

Asumsi ini karena biasanya orang jompo itu sudah sulit melakukan pekerjaan harian pentingnya. Wah ketika harus menggendong ke kamar mandi, ketika harus menggendong ke tempat tidur. itu suatu pengalaman yang makin lama makin berat.

Seorang bayi juga digendong, juga berat tapi bayi itu tidak bisa mengatai ngatai apa apa. Lucu dan menyenangkan dipandang karena getaran sel tubuhnya 127 kali per detik amat menyegarkan yang ada disekitarnya.

Seorang Jompo tdk punya getaran nikmat seperti itu. Tidur didiamkan ngomel: mosok aku tidak ditiliki masih hidup ataukah sudah mati. Ditiliki: orang baru tidur enak enak kok diganggu. Teriakan serak menusuk bukan telinga tetapi hati dan jantung.

Cinta dan grateful berubah jadi burden dan kewajiban. Maka rumah jompo laris manis.

Papi RH:
Kalo anda baca tentang Henry Allingham yang meninggal dunia dua hari yang lalu, dia samasekali bukan orang tua yang ISS lukiskan!
Sampai usia 110 dia masih hidup di rumahnya sendiri. Baru tiga tahun yang terakhir dia tinggal di rumah tua. Tetapi dia bukan beban para perawatnya, para perawat bercerita tentang betapa baik hati Henry ini. Dia sungguh menjadi ilham bagi orang lain mengenai bagaimana hidup ini mesti dihayati: membuat orang lain gembira. Hanya orang tua yang tidak memiliki kesehatan tubuh dan akal mereka sajalah yang membuat orang lain merasa sedih.

Papi Iss:
Orang seperti ini hanya ada satu atau dua orang saja, jadi patut mendapat Guiness Book of Record atau MURI bila dia orang Indonesia. Orang lain yang mengikuti anjurannya akan koit duluan sebelum bisa mencapai 80tahun. Orang Ukraina waktu ditanya apa resep hidupnya yang panjang juga bilang apa adanya; tiap hari makan daging kambing gunung. Orang Jepang yang hidup panjang bilang: makan tiap hari 32 macam bahan makanan dan harus jalan kaki pulang balik untuk membeli semua bahan itu ke pasar.
Orang GunungPati kalau ditanya bilang: aku minum air hujan yang ditampung di drum bekas oli. Katanya itu segar. Dan merokok klembak menyan dengan daun jagung sebagai pelintingnya. Itu jamu kuat. Sayang dia baru umur 94 tahun ketabrak sewaktu menyeberang jalan kurang hati hati.

Orang lain lagi kalau bisa berumur panjang ditanya cuma bisa komat kamit wong wis buyuten. hahahahahahaha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar