Sugeng Rawuh


free counter

Jumat, 18 September 2009

MBAH KAKUNG DEMEN AKIK


Cincin permata siapa yang tak suka. Kilat maupun warnanya, wow… cantik nian. Seandainya bumi ini transparan tentu kita akan dapat menyaksikan merah, biru, hijau atau kuningnya batu-batu mulia itu di tempat asalnya nun jauh di kedalaman sana. Sayang keadaan tidaklah demikian. Perut bumi yang padat dan gelap telah menyembunyikan pesonanya selama jutaan masa. Oleh karenanya kita menjadi takjub tak terkira ketika batu warna warni bak pelangi itu muncul ke permukaan. Di bawah cahaya sinar matahari, mereka seakan berlomba memamerkan keindahannya.

Gitu deh...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar