Sugeng Rawuh


free counter

Rabu, 30 September 2009

GARUDA

Papilon:
Kita punya lambang negara berupa gambar burung Garuda. Tapi sebenarnya burung Garuda itu burung apaan sih? Kalau sebangsa burung Dara, burung Kakatua, Burung Elang, Burung Gereja, bahkan kampret, kita sangat mengenalnya. Tapi ini..., burung garuda? Apaan tuh? Kok rasanya asing ya?

Burung yang asing bagi kita, tapi kok lalu dipilih sebagai lambang negara. Ada apa ini ya? Saya merasa lebih bisa mengerti kalau lambang itu misalnya berupa gambar..., ayam jago, atau gambar komodo.

Piye Jal?

Papi Iss:
Memang jarang lho burung kok bulu sayapnya bisa sebanyak pas 45 lembar, bulu dadanya pas 8 lembar, dan ekornya bulunya pas 17 lembar. Jadi apa boleh buat yang bulunya sebanyak itu pas tidak lebih tidak kurang cuma burung garuda. Ya udah diambil saja burung garuda, kagak ada pilihan lain. Coba ambil jago, bulunya banyak nemen. kagak cocok tuh. Atau ambil manuk emprit atau manuk grejo, ya susah deh, bulunya kagak cocok jumlahnya.

Jadi papilon, apa boleh buat harus ambil burung garuda yang cocok tuh sama tanggal bulan tahun kemerdekaan Indonesia.
piye jal.

Papi RH:
Lho!
Burung garuda (bhs asingnya di Barat aquila, eagle, burung besar yang memangsa hewan lainnya) adalah predator atau burung pemangsa. Di daerah lain dunia dikenal ada eagle yang bisa mengangkat satu biri-biri dalam kisah legenda di Eropa (buku pelajaran SMP yang kami pakai di Pangudi Luhur dulu mengisahkan seekor eagle yang merenggut seekor domba).

Tetapi yang di Indonesia ini langsung diambil dari dunia cerita India, kisah Ramayana, yang tentunya anda kenal dengan amat akrab dari crita Romo dan Sita / Sinta. Bahkan dinas penerbangan nasional Indonesia bernama Garuda, bukan? (Sayagnya garuda ini dewasa ini tidak dihormati / dipercayai di banyak bagian dunia lain, dia tidak boleh beroperasi di Eropa!!!)

Memang aneh bhw Indonesia menggunakan garuda, tetapi rupanya pengaruh wayang telah demikian "manjing" di dalam kebudayaan Indonesia pada awalnya, sehingga mereka tidak memikirkan memakai simbol lain. Kalau anda nonton wayang pasti anda pernah melihat sebuah tokoh yang bernama Garuda, Peksi Garuda, yang dapat menerbangkan Sita / Sinta. Mungkinkah peranan garuda yang dapat menyelamatkan pihak yang lemah itulah yang membuat bapak bangsa memilih lambang itu. Jangan lupa, burung itu adalah LAMBANG. Kalau pakai manuk emprit kan rilaka .... bisa jadi bangsa tempe ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar