MENULIS GAMPANG OPO ANGEL?

Tadinya saya tidak percaya kalau Arswendo Atmowiloto, si penulis berkaliber itu, bilang bahwa menulis itu gampang. Dia bilang gitu itu khan cuma untuk memotivasi supaya menulis tidak dianggap sulit, tapi suatu hal yang mudah seperti layaknya kita ngobrol saja.

Padahal sebenarnya menulis itu khan..., kerja keras. Mengapa? Jalarannya, sebelum menulis kita khan perlu banyak membaca, cari bahan, bahkan sekedar sobekan koran pun kadang kita pungut. Lha itu semua khan perlu waktu, pikiran dan tenaga.

Tapi kalau dibilang kerja keras, kok ternyata ya kagak tuh. Setelah dijalani menulis rasanya hepi2 saja, senang dan santai. Jadi gimana? Menulis itu gampang opo angel?

Yang terang, media seperti Papyrus bermanfaat lho, paling tidak membuat urusan menulis yang "kerja keras" itu menjadi mudah dan menyenangkan, laksana ngobrol saja. Ya betul, kita persis lagi ngobrol saja karena hampir semua topik yang muncul kemudian ditanggapi, disambar, bahkan kadang sampai pada saling eyel2 an segala. Malah menurut saya lebih enak nulis ketimbang ngobrol langsung. Soalnya dengan tulisan kita bisa lebih mengontrol apa yang akan kita obrolkan.

Makanya, yuk poro dulur do nuliso. Silahkan sampaikan topik tentang apa saja ke Papyrus di http://members7.boardhost.com/Rayman/

Pasti deh bakal direspon, terutama oleh para papi nan cerewet ini. He he...

Piye jal?
Papilon.